12 September 2009

11 Teknik Beladiri Serata Dunia


Seni bela diri (martial art) merupakan satu kesenian yang timbul sebagai satu cara seseorang itu mempertahankan diri. Ia merupakan kaedah berlawan tradisi dengan atau tanpa senjata dan selalunya tanpa menggunakan senjata api atau senjata moden yang lain.

Seni bela diri telah lama wujud dan pada mulanya ia berkembang di medan pertempuran sebelum secara perlahan-lahan apabila peperangan telah berkurangan dan penggunaan senjata moden mula digunakan secara berleluasa, seni bela diri mula berkembang di kalangan mereka yang bukannya anggota tentera tetapi merupakan orang awam.



11. Judo, Jepang




Judo ditemukan atau didirikan oleh Kano Jigoro, yang sering diganggu pada masa kecilnya, sekitar 1860 sampai 1870. Dengan mengambil berbagai kemampuan dasar beladiri yang berkembang, Kano menambahkan teknik lemparan untuk menciptakan Judo. Arti kata Judo adalah “jalan lembut” yang berarti, menggunakan kekuatan lawan untuk melawan dirinya sendiri. Karena prinsip inilah, maka Judoka tidak harus lebih kuat daripada lawannya. Fokus utama Judo adalah melempar dan kuncian tanah, daripada memukul atau menyerang.


10. Aikido, Jepang




Aikido diperkenalkan pada awal 1900an, dengan para pengikutnya belajar untuk menggunakan kekuatan dan energi lawan untuk menjatuhkan mereka. Para murid diajarkan untuk tetap menjaga kondisi penyerangnya, dan diajarkan untuk melumpuhkan tanpa melukai. Penggunaan senjata juga sering ditemui dalam aikido, dan para pengikutnya diajari untuk bertahan melawan tongkat, pedang dan bahkan pisau. Pendiri Aikido, Morihei Ueshiba, berkata bahwa untuk menjadi pengikut Aikido yang sukses, para murid harus “menerima 99 % serangan lawan dan menatap wajah kematian tanpa takut.”



9. Krav Maga, Israel




Beladiri wajib pengawal presiden Israel, seni bela diri ini tanpa aturan, dan keras. Bela diri ini tidak pernah dilatih untuk olahraga, karena benar-benar ditujukan untuk menghancurkan penyerang dengan berfokus pada area vital lawan, misalnya selangkangan dan mata, dan bahkan mengijinkan penggunaan kepala sebagai senjata dan berbagai benda yang ada sebagai senjata. Pendekatan bela diri ini dibagi tiga langkah: Hadapi ancaman, cegah lawan untuk melakukan serangan kedua, dan netralkan lawan.

8. Jujutsu, Jepang




Ketika samurai Jepang kehilangan semua senjata, mereka akan beralih ke penggunaan Jujutsu (seni lembut). Jujutsu berkembang dengan berfokus pada lemparan, kuncian dan menggulingkan diri.. Tapi tidak seperti bela diri lain, Jujutsu lebih banyak bergerak ke “apa aja boleh”. Secara tradisional, para murid diajarkan berbagai taktik “curang” seperti mencolok mata, menggigit, yang jika digunakan dengan tepat, dapat membunuh lawan. Bela diri ini sangat efektif jika digunakan pada pertempuran jarak pendek.

7. Ninjutsu, Jepang




Beladiri misterius ini biasa digunakan oleh kaum pembunuh dan para pejuang gerilya Jepang. Ninjutsu mengajarkan berbagai cara untuk mengejutkan lawan dan mengalahkan lawan, dengan arah perkembangan untuk membunuh. Selain kaki, tangan, berbagai senjata diajarkan juga, termasuk teknik menyelinap dan melarikan diri secara efektif.

6. Tae-kwondo, Korea




Tae-kwondo memiliki arti “jalan kepalan dan kaki”. Beladiri ini berkembang pesat setelah era PD II, ketika Jepang mengakhiri pendudukan atas Korea. Bela diri ini terkenal atas tendangannya yang mencengangkan, dan menggabungkan antara kemampuan fisik dan kekuatan mental. Pemengang sabuk hitam beladiri ini mencapai 3 juta orang di seluruh dunia.


5. Kung fu, Cina






Bela diri cari Cina ini berarti secara harfiah: Kesuksesan yang diraih dengan jalan yang berat dan panjang, dan merupakaan beladiri paling tua di dunia. Semenjak diperkenalkan oleh Kaisar Huangti, 2,698 sebelum Masehi, telah berkembang puluhan ribu aliran Kungfu. Secara tradisional, beladiri ini diajarkan oleh para biksu Shaolin, dengan penekanan utama pada moralitas dan filosofi, dimana nilai kerendahan hati, kepercayaan, dan kesabaran, serta penghormatan diutamakan.



4. Karate, Jepang




Diturunkan dari kata yang berarti “tangan kosong”, Karate diperkenalkan sebagai beladiri tanpa senjata. Berbagai teknik Karate diperkirakan berawal dari tahun 1300-an, walaupun penulis “10 Precepts of Karate”, Anko Itosu, bapak karate modern, menuliskan buku tersebut pada tahun 1908. “Karate adalah teknik yang mengubah tangan dan kaki menjadi tombak” demikian tulis Anko. Pada buku tulisan Anko, karate dapat dipakai sebagai,”… cara mengindari perkelahian jika dihadang penjahat.”


3. Brazilian Jiu-jitsu, Brazil




Walaupun didirikan di Brazil, pendiri bela diri ini adalah Mitsuyo Maeda, seorang petarung dari Jepang, yang memenangkan lebih dari 2000 pertandingan dan dianggap sebagai manusia paling tangguh. Maeda bertemu dengan keluarga Gracie di Jepang pada tahun 1914, dan semenjak saat itu juga keluarga Gracie dianggap sebagai keluarga pertama beladiri ini. Penekanan pada lemparan dan groundwork menjadikan olahraga ini populer di kalangan pengguna olahraga campuran.



2. Muay Thai, Thailand




Mirip sekali dengan kickboxing, tapi bedanya, pukulan di bawah sabuk, siku dan dan lutut semua boleh dipergunakan. Muay Thay susah sekali diperkirakan kapan tepatnya lahir, tapi berbagai elemen dari beladiri ini dapat ditemui di beladiri Jepang dan India. Popularitas beladiri ini mulai muncul pada tahun 1800-an. Secara tradisi, bela diri ini sangat terstruktur, dengan berbagai ritual yang menunjukkan penghormatan kepada lawan. Sekarang beladiri ini lebih berfokus sebagai penggunaan badan sebagai senjata, kepalan, tulang kering, siku, lutut, dan berbagai hal lain untuk mengalahkan lawan. Inilah yang membuat bela diri ini berharga, karena semua bagian tubuh dapat digunakan sebagai senjata.


1. Paling Hebat Dan Bahaya Pada Lawan : Silat




http://tokobeladiri.files.wordpress.com/2009/03/silat2.jpg




Seni Silat atau Pencak Silat adalah salah satu seni mempertahankan diri bagi bangsa Melayu atau Nusantara yang diamalkan sejak berkurun yang lampau. Usia sesebuah ilmu atau salasilah seni silat tidak dapat dihuraikan secara terperinci dan tepat kerana tiada usaha-usaha untuk mengkaji dari pihak berwajib secara mendalam. Ada yang menganggarkan seni ini telah berusia beratus-ratus tahun dan diperturunkan dari generasi ke generasi. Ini termasuklah pengamal-pengamal seni mempertahankan diri ini di Brunei, Filipina, Indonesia, Malaysia, dan Thailand. Mereka yang belajar silat digelar pesilat. Amalan sekarang, pegajar atau guru silat digelar jurulatih dan seorang yang mewarisi aliran sesuatu perguruan digelar Guru Utama aliran itu.Kebanyakan guru silat kini menolak gelaran Mahaguru kerana bagi mereka gelaran 'maha' hanya sesuai untuk Allah (Tuhan) dan ini menepati perawakan guru silat yang kebiasaannya gemar menyembunyikan kemahiran mereka dan amat merendah diri. Pesilat senior yang telah lama berkecimpung dalam dunia silat sebagai pengajar (atau menyembunyikan kemahiran mereka), berkemahiran tinggi dan ada di antaranya mewarisi beberapa aliran yang telah hilang digelar sebagai Guru Tua dan amat dihormati. Pesilat yang mempunyai tahap silat yang tinggi digelarkan pendekar.





* Back To Halaman Utama *
Blog Widget by LinkWithin

7 komen disini yer..:

HaFiZ said...

salam gayung...

LaNuNsepet said...

gayung...yeah.. silat paling hebat ape ko rase?

HaFiZ said...

Istilah "Hebat" xde dlm dunia seni pertahankan diri..
seni pertahankan diri utk jaga keselamatan diri dari musuh...
silat juga merupakan aktiviti sihat.. selain utk kecergasan tubuh badan kiter..
mcm lain2 seni pertahankan diri yg lain.
Semua silat kiter blajar sama je just teknik pukulan n buah kunci mati n guru yg ajar yg lain..
Salam Gayung utk ahli2 gayung...
Silat melayu mesti dipertahankn...
jgn bangga2kn seni pertahanan diri luar...
sedg kan kiter melayu de seni pertahanan diri sendiri..
ceh!! tiru dialog dlm rancangan Mahaguru...
:D

LaNuNsepet said...

peminat rancangan mahaguru ker... ko silat gayung ek? da info boleh share sama2.. :-D

HaFiZ said...

haah..sejak sekolah lg..
:D

LaNuNsepet said...

aku dulu minat giler citer pendekar melayu.. tapi skrg takde dah..aduh..

chekZu said...

huuhuu..
teringat zmn belajar silat masa skolah teknik n masa pas SPM kat kg..
kena marah gak dgn ayah sbb balik lewat..
best woo..blaja silat..
tp skang dah stop..
kesian kwn2 asyik kena pulas je tgn tu..
hehehe